Sadarkah kita :
Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, kerena seharusnya kita melihat yang ada di depan dan dapat melihat mana yang benar,....
Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu kanan, sehingga kita dapat mendengar dari kedua sisi. dengan menangkap pujian dan kritikan.
kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. tak seorangpun yang dapat mencuri isi otak kita, yang lebih beharga dari segala permata yang ada.
kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga namun cukup dengan satu mulut. karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, bahkan membunuh. lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.
Dan kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan, kita untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari lubuk hati. Belajar untuk mencintai dan menikmati cinta, tetapi jangan mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.
berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini akan menjadi lebih indah.
Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
BalasHapusDan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.(1 Korintus 12: 15-18)
" Belajar untuk mencintai dan menikmati cinta, tetapi jangan mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan."
BalasHapusdan jangan mencoba merubah seseorang menjadi seperti yang kita inginkan, jika kita juga tidak bisa menjadi seperti yang orang lain inginkan.
sesungguhnya merubah diri sendiri lebih mudah dari pada kita berusaha merubah seseorang..
sadar untuk keberadaan alat inderanya pasti akan selalu.. karena alat indera itu setiap saat kita guanakan.. tapi sadar untuk makna lain dari keberadaan alat indera itu yang sering diabaikan..
BalasHapusThx ur reminder.. :)
untuk mbak @Yohana Jaya: Tuhan sungguh adil,.karena semua ciptaanNya mempunyai tujuan dan fungsi yang bisa digunakan secara baik dan benar,..
BalasHapusuntuk @Ditha : sungguh luar biasa apabila kita memberikan cinta yang tiada imbalan kapada oarang yang kita cintai seperti kasih ibu mencintai anaknya dengan tulus,..
@ Retno : karena itu Tuhan menciptakan manusia adalah mahkluk yg paling sempurna,..dri mahkluk ciptaan lainnya
BalasHapusBersyukur dan berterima kasih atas apa yang kita miliki saat ini. Dengan mata kita dapat melihat keindahan alam sekitar kita, dengan telinga kita dapat mendengar alunan-alunan nan syahdu, dengan mulut dan lidah kita dapat merasakan nikmatnya setiap makanan, dengan otak kita dapat berpikir dan mengatur indra kita. Dan dengan "HATI", kita dapat berbagi keceriaan, keindahan, cinta, dan kasih sayang ke sekeliling kita. Come on "Cultivate a BIG HEART"
BalasHapusnggak kebayang punya mata di belakang hehehhe....untungnya di depan yah...
BalasHapusuntung juga kita punya dua telinga tetapi satu mulut....artinya kita harus lebih banyak mendengar daripada ngomong wekekekek...