Total Tayangan Halaman

Merci de visiter mon blog "orangedu.blogspot.com"

Lukisan Kehidupan,..... ku & mu

Kamis, 29 November 2012



Jangan panggil aq sayang part II



Tuhan trima kasih atas berkat rahmat yang kau berikan pada kami semua.
Kring…kring,…kring . bunyi telepon selular Indri , dilihatnya layar hp bertuliskan SMP Ali…. Lalu diangkatnya telepon itu aslamualaikum, ada apa ya,.. dari telepon diangkatnya wassalamualaikum,.. lalu terdengar percakan :
Indri : ya Ali ada ap??
Ali : aku Cuma bilang aku kangen kamu.
Indri : Trima kasih
Ali: Indri minggu depan aku pulang ke Ungaran tapi aku ikut penrbangan dari Kalimantan ke Surabaya dlu dan lalu ke Jakarta trus landasan terakhir ke Semarang. Nanti aq pulang dalam rangka nikahannya kakak q tanggal 30 oktober 2012. Soalnya pas lebaran aku gk pulang.
Indri : ya,.. ati-ati ya,….
Ali : nanti klo aku pulang kita ketemuan ya,.. aq bawa sesuatu bwt km,.. dan nanti aku mau ke rumahmu bilang ke orang tuamua klo aku ingin melamarmu,…..
Indri : hoaaaammmm aq ngantuk,…
Ali : plis aku pengen ketemu,.
Indri : oke kita ketemu tp jangan aneh-aneh,….ok nanti kita ketemu tanggal 30  jam 2 ketemu di kampus kun anti kita lunch bareng..
Ali : waduh maaf klo tanggal 30  aku gk isa karena tgl itu bersamaan dengan nikahannya kakak ku …emmm ok deh klo km memaksa mungkin ini kesempatanku untuk ketemu kamu dan akan saya buktikan bahwa aku sayng banget sama kamu…
Indri : ok aku tunggu,..
Ali : ok trima kasih kasih nanti aku usahakan dating,.. dan ingin segera melamarmu,.. ,,
Indri : ok buktikan itu nanti,.. sudah ya aku ingin istirahat,..assalamualaikum
Ali: waalaikum salam ,..
Satu minggu sudah terjadi dan akhirnya Ali pun bersiap mau bertemu dengan Indri. Malam sebelum bertemu dengan Indri, Ali pun memastikan menelpon Indri  dan dia berbicara selemongan (pembeicaraan yang sama sekali tidak bias di nalar dan tidak arahnya).
Hati yang ditunggu-tunggu Ali dan Indri akhirnya datang,.. tepat jam jam 2 Indri menunggu Ali untuk datang ke kampusnya, Indri sebenarnya tidak menaruh perasaan sedikitpun pada Ali , namun dia ingin bertemu Ali ingin menjelaskan yang sebenarnya kepada Ali dengan cara baik-baik tanpa ada sedikitpun melukai hati Ali,….. sudah 1 jam Indri menunggu kedatangan Ali namun tak kunjung datang,. Dan akhirnya  handpone pun berbunyi,.. klik!!! Dibukanya indri ternyata ada pesan pendek dari Ali,..
“Indri maaf ya karena hari ini kakak ku nikah jadi sibuk sekali di rumah jadi aku tidak bias datang mungkin besok siang kiat bisa ketemu lagi”
Dibalasnya oleh Indri : Ok tidak apa-apa saya tahu kok….
Dengan rasa jengkel Indri membalas pesan tersebut,… dan akhirnya pun Indri pulang kerumah,..
Tepat hari kamis dini hari tanggal 31 Oktober, Indri mengerjakan tugas kuliah sampai larut malam pukul 01.00, dengan penasaran Indri untuk memberanikan diri membuka FB lamanya ,.. tapi dilihat halaman Home terdapat menulis “selamat jalan Ali Maksum semoga kau diterima disisNya” melihat tulisan tersebut, Indri pun memberanikan diri membuka FB nya Ali,. Dibukanya terdapat tulisan selamat jalan untuk Ali,… emmm ternyata pria yang akan dijumpainya 2 hari yang lalu meninggal kerena kecelakaan dengan truk. ,… Oh Tuhan apakah 2 hari yang lalu dia menelpon itu bertanda dia akan berpamitan dengan saya???,..
Teman selamat jalan ya,. Semoga amal dan ibadahmu diterima disisiNya,… kawan semua nasehatmu gk akan pernah saya lupakan,… kawanku ALI MAKSUM yang ku kenal dengan baik selamat jalan. Semoga tulisan ini bisa mengenangmu pada 40 hari ini dengan dengan.   GBU

Sabtu, 16 Juni 2012


Love = Waiting 4 A Bus.... Ada Benernya Sih...

Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kamu bilang,
"Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Aku tunggu bis berikutnya aja deh."
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,
"Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja. Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku".
Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi  kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat. tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan. Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia. Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)

Rabu, 16 Mei 2012

Asap & Api


Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.
Dia terus berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan jiwanya. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.
Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya ruman-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh dan dapat bertahan lama.
Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya. Namun, ia terkejut. Semuanya telah hangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua kerja kerasnya semalam. Pria ini berteriak marah, "Ya Tuhan, mengapa Kau lakukan ini padaku. Mengapa?... Mengapa?". Teriaknya melengking menyesali nasib.
Tiba-tiba...terdengar peluit yang ditiup. Tuittt.....tuuitttt. Ternyata ada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini. Pria ini kembali terkejut, ia lalu bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini? Mereka menjawab, "Kami melihat simbol asapmu!!"


Jadi terdapat sebuah kesimpulan bahwa terkadang kecerobohan kita dan kebodohan kita bisa membawa berkah tersendiri.

Senin, 14 Mei 2012

Ajari AKU memeluk Landak


Natalie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah dari ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah. Belum ada. Natalie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi. Keluar lagi. Begitu terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang menyuruhnya berulang kali untuk makan duluan, tidak dia gubris. Pukul 18.30. Tinnn… Tiiiinnnnn.. .!!
Natalie kecil melompat girang!
Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang sangat dia cintai
itu masuk ke rumah. Yang satu langsung menuju ke kamar mandi. Yang satu mengempaskan diri di sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis bekerja seharian, mencari nafkah bagi keluarga. Bagi si kecil Natalie juga, yang tentunya belum mengerti banyak. Di otaknya yang kecil, Natalie cuma tahu, ia kangen Mama dan Papa, dan ia girang Mama dan Papa pulang.
“Mama, mama…. Mama, mama….” Natalie menggerak-gerakkan tangan.
“Mama….” Mama diam saja. Dengan cemas Natalie bertanya, “Mama sakit ya?
Mana yang sakit? Mam, mana yang sakit?”
Mama tidak menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata.
Natalie makin gencar bertanya, “Mama, mama… mana yang sakit? Natalie ambilin obat ya? Ya? Ya?”
Tiba-tiba… “Natalie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan berisik!”
Mama membentak dengan suara tinggi.
Kaget…!!
Natalie mundur perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya gemetar. Bingung.
Natalie salah apa? Natalie sayang Mama… Natalie salah apa? Takut-takut, Natalie menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati Mama dari jauh, yang kembali mengurut-ngurut kepalanya. Otak kecil Natalie terus
bertanya-tanya:
Mama, Natalie salah apa? Mama tidak suka dekat-dekat Natalie?Natalie 
mengganggu Mama?Natalie tidak boleh sayang Mama, ya? Berbagai peristiwa sejenis terjadi.
Dan otak kecil Natalie merekam semuanya. Maka tahun-tahun berlalu. Natalie tidak lagi kecil. Natalie bertambah tinggi. Natalie remaja. Natalie mulai beranjak menuju dewasa.
Tin.. Tiiinnn… ! Mama pulang. Papa pulang. Natalie menurunkan kaki dari meja. Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya, dan mengunci pintu. Menghilang dari pandangan.
“Natalie mana?”
“Sudah makan duluan, Tuan, Nyonya.”
 Malam itu mereka kembali hanya makan berdua. Dalam kesunyian berpikir dengan hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang kubesarkan dengan susah payah, dengan kerja keras, nampaknya tidak suka menghabiskan waktu bersama-sama denganku? Apa salahku? Apa dosaku? Ah, anak jaman sekarang memang tidak tahu hormat sama orangtua! Tidak seperti jaman dulu.
Di atas, Natalie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam diam. Dari jauh. Dari tempat di mana ia tidak akan terluka.
“Mama, Papa, katakan padaku, bagaimana caranya memeluk seekor landak?”
Kata Bijak Hari Ini:
Satu cara terpenting dalam membantu anak-anak tumbuh dewasa adalah: kita harus tumbuh dewasa terlebih dahulu.
Anak-anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan cara dan sikap kita memperlakukannya,



So....Give the best thing for all of them......................................

kenapa harus JARI MANIS,.....


Untuk mengetahui jawabannya, cobalah ikuti langkah-langkah berikut ini. Tuhan, benar-benar membuat keajaiban bagi umat manusia untuk direnungkan.
1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam.
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai. 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.
4. Lalu cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua. Ibu jari bisa dibuka, karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Kemudian tutup kembali ibu jari anda. Kemudian buka jari telunjuk anda. Jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka akan memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak-anak anda. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.
7. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda. Anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka.



Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.

Ini tidak Kosong KOQ


Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado.
Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.
"Untuk apa?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa." 
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, "Sudahlah nanti saja."
Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang."
"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."
Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
"Hadiah apa nih?"
"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang." Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong.
Tidak berisi apa pun juga. "Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal?"
Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."
Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.
"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"
Sahabatku, kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi.
Apa yang terjadi ?
Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong.
Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.
Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" kita sendiri.
Sebagaimana kita memandangi hidup, demikianlah kehidupan kita.
Hidup menjadi berarti, bermakna, karena kita memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya.
Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong...........
Jangan memandang kehidupan ini dengan pesimis ... berikanlah arti dan makna untuk menjadikan hidup yang lebih baik ...
Lihatlah.... dengarlah.... Rasakanlah....sungguh amat besar nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita....
Bersyukurlah.....!
.

Sabtu, 12 Mei 2012

Dalam Hati


 
Cinta adalah hal yang sulit diartikan secara terbuka. Yang tahu arti cinta adalah orang yang saat ini sedang jatuh cinta dengan seseorang yang sangat disukai. Tapi tidak semua orang mencintai pasangannya dengan sungguh_sungguh. Ataupun seseorang yang mengakui lawan jenisnya tanpa berani mengungkapkan perasaannya. Hal itu seperti yang dialami oleh Arti mahasiswi fakultas pendidikan yang jatuh cinta pada kakak angkatannya sebut saja namanya Air. Air orangnya ramah, pandai, sopan & friendly. 

Dan ada banyak hal lagi yang membuat Arti jatuh cinta pada laki_laki tersebut. Mereka selalu terjebak dalam satu kerjaan yang sama tapi Arti gadis yang pemalu untuk mengungkapkan rasa pada lawan jenis. Lama sudah 5 tahun Arti memendam rasa itu,... kata orang bila kita sayang pada seseorang dan tidak bisa mengungkapkan rasa itu maka itu adalah  “Cinta Dalam Hati’. Sampai sekarang mereka masih terjebak dalam pekerjaan sama dalam bidang penelitian pendidikan akan tetapi hubungan teman dan kakak adik yang bisa terjalin. 



Rasa kagum, senang, dan cinta sebaiknya diungkapkan secara langsung dan jika mungkin akan ada penolakan yang tidak membuat rasa senang maka itu adalah sebuah resiko, akan tetapi itu adalah resiko yang baik. Maka selamat anda masih bisa mencintai seseorang yang anda kagumi meskipun itu adalah sebuah “Cinta Dalam Hati’ saja!!@! #eEB
 

Jangan Panggil Aku Sayang !!!



Bliinggggg,.   (bunyi  chat d fb )  
Ali : Sayang_ sayang_sayaaaang  lagi ap???
Indri : ya ...
Ali : kangeeennnnnnn :*
Indri : hemmmm maafff 
Inilah percakapan selama Iin online dalam Fb. Ali adalah teman SMP dulu yang mungkin tidak salah ingat bahwa dia orangnya humoris, pinter, & friendly. Akulah Indri orang yang menuju masa dewasa di umur 23 tahun, nama Indri aku peroleh selama SMP nama panggilan. Yang sekarang mencoba untuk menyelesaikan gelar Master Manajemen Pendidikan di sebuah Universitas Swasta di Salatiga. Boleh di bilang hubungan kami (Indri & Ali) sangat jauh____sekali hehehe., karena dari dulu tidak pernah 1 satu kelas jadi selama itu hanya sekedar tahu saja. Pertemanan kami dekat karena ada sebuah perkumpulan alumni di jejaring sosial FB. Awalnya dia ingin jadi teman baik maka maksud tersebut aku terima dengan baik. Setelah bertukar nomer HP, hubungan kami bertambah dekat. Akan tetapi lama kelamaan agak renggang karena setiap detik, menit & waktu ada sms dan call dari dia. Dan itu sangat mengganggu aku dalam setiap hal melakukan pekerjaanku, karena dia selalu mengatakan ingin menjadi orang yang terpenting dalam hatiku.
Ali : Sayang,..... aq kangen
Indri : ????
Ali : aku ingin maen ke rumah kamu dan ketemu orang tuamu.
Indri : ????
Ali : iya, aku ingin melamarmu,... kan ku jadikan kau istriku
Indri : apa yang kau punya ???
Ali : aku kerja di  Schlumberger, sekarang aku sudah menjadi karyawan tetap, dengan gaji tiap bulan 6 juta dan dengan gaji lembur total 10,5 juta, dan tinggal di Jakarta.
Indri : wah hebat (muka mayun), tapi aku pengen punya suami yang jadinya 20 juta perbulan!!!
Ali ; iya sayang nanti ya klo dah 5 tahun aku bisa koq
Setiap percapakan kami dia selalu mengawali dan mengakhiri kata “SAYANG”, kata itu membuatku sangat #Riissii. Dan selalu ingin maen ke rumah dan Melamar,.... he said “ Marry Me??..
.
Ha,... pusing tujuh keliling,.. dan untuk itu aku putuskan setiap buka FB dalam keadaan offline, ketika ada call dari hp aku matikan,.. karena kami bukanlah sepasang kekasih yang dengan nyaman dipanggil kata sayang menurut saya. ....kita lebih baik berteman saja,... atau kita berteman dahulu,.... “maaf,  jangan panggil aku sayang “

clock