Total Tayangan Halaman

Merci de visiter mon blog "orangedu.blogspot.com"

Lukisan Kehidupan,..... ku & mu

Senin, 14 Mei 2012

Ajari AKU memeluk Landak


Natalie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah dari ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah. Belum ada. Natalie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi. Keluar lagi. Begitu terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang menyuruhnya berulang kali untuk makan duluan, tidak dia gubris. Pukul 18.30. Tinnn… Tiiiinnnnn.. .!!
Natalie kecil melompat girang!
Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang sangat dia cintai
itu masuk ke rumah. Yang satu langsung menuju ke kamar mandi. Yang satu mengempaskan diri di sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis bekerja seharian, mencari nafkah bagi keluarga. Bagi si kecil Natalie juga, yang tentunya belum mengerti banyak. Di otaknya yang kecil, Natalie cuma tahu, ia kangen Mama dan Papa, dan ia girang Mama dan Papa pulang.
“Mama, mama…. Mama, mama….” Natalie menggerak-gerakkan tangan.
“Mama….” Mama diam saja. Dengan cemas Natalie bertanya, “Mama sakit ya?
Mana yang sakit? Mam, mana yang sakit?”
Mama tidak menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata.
Natalie makin gencar bertanya, “Mama, mama… mana yang sakit? Natalie ambilin obat ya? Ya? Ya?”
Tiba-tiba… “Natalie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan berisik!”
Mama membentak dengan suara tinggi.
Kaget…!!
Natalie mundur perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya gemetar. Bingung.
Natalie salah apa? Natalie sayang Mama… Natalie salah apa? Takut-takut, Natalie menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati Mama dari jauh, yang kembali mengurut-ngurut kepalanya. Otak kecil Natalie terus
bertanya-tanya:
Mama, Natalie salah apa? Mama tidak suka dekat-dekat Natalie?Natalie 
mengganggu Mama?Natalie tidak boleh sayang Mama, ya? Berbagai peristiwa sejenis terjadi.
Dan otak kecil Natalie merekam semuanya. Maka tahun-tahun berlalu. Natalie tidak lagi kecil. Natalie bertambah tinggi. Natalie remaja. Natalie mulai beranjak menuju dewasa.
Tin.. Tiiinnn… ! Mama pulang. Papa pulang. Natalie menurunkan kaki dari meja. Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya, dan mengunci pintu. Menghilang dari pandangan.
“Natalie mana?”
“Sudah makan duluan, Tuan, Nyonya.”
 Malam itu mereka kembali hanya makan berdua. Dalam kesunyian berpikir dengan hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang kubesarkan dengan susah payah, dengan kerja keras, nampaknya tidak suka menghabiskan waktu bersama-sama denganku? Apa salahku? Apa dosaku? Ah, anak jaman sekarang memang tidak tahu hormat sama orangtua! Tidak seperti jaman dulu.
Di atas, Natalie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam diam. Dari jauh. Dari tempat di mana ia tidak akan terluka.
“Mama, Papa, katakan padaku, bagaimana caranya memeluk seekor landak?”
Kata Bijak Hari Ini:
Satu cara terpenting dalam membantu anak-anak tumbuh dewasa adalah: kita harus tumbuh dewasa terlebih dahulu.
Anak-anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan cara dan sikap kita memperlakukannya,



So....Give the best thing for all of them......................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

clock